MAJT SEMARANG - Tiga masjid besar di Kota Semarang, yakni Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang, Masjid Agung Kauman Semarang, dan Masjid Raya Baiturrahman Simpanglima Semarang, terus memperkuat kerja sama dalam berbagai bidang.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Yayasan Badan Pengelola Masjid Agung Semarang Ir. KH. Khammad Maksum, AH dalam talkshow Ramadan, (Gus Khammad) dalam Acara Talkshow Ramadan Hingga Maghrib (TARHIM) Senin (17/3/2025). Acara yang mengusung tema “Kerja Bareng Tiga Masjid – MAS, MRB, dan MAJT” ini juga menghadirkan pesepakbola Alfeandra Dewangga, yang berbagi kiat menjaga kebugaran selama bulan puasa.
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk saling mendukung, tetapi juga membantu masyarakat yang tengah mengalami kesulitan, terutama saat terjadi bencana. “Itu kita lakukan secara bersama-sama, misalnya saat terjadi longsor di Banjarnegara, tiga masjid ini ikut membantu,” kata Gus Khammad.
Dia mengungkapkan salah satu cara tiga masjid ini dalam membantu masyarakat yang mengalami bencana, yaitu seluruh hasil infaq dan shodaqoh setiap hari Jumat, diperuntukkan donasi bencana. “Pokoknya Jumat pertama, kedua, ketiga, keempat sampai kelima semuanya untuk membantu musibah bencana, berapa pun hasilnya,” ungkapnya.
Meskipun masing-masing masjid memiliki pengelolaan dan program yang berbeda, sinergi ini telah berlangsung cukup lama. Gus Khammad menjelaskan bahwa ketiga masjid tersebut memiliki usaha yang berkontribusi terhadap perekonomian sekitar dan mendukung berbagai kegiatan sosial.
"MAJT memiliki usaha seperti persewaan gedung, menara, agrowisata, parkir, dan toko. Masjid Raya Baiturrahman juga memiliki parkir dan ruang pertemuan yang disewakan. Sedangkan Masjid Agung Kauman banyak sekali usaha-usahanya ada pom bensin, punya pertokoan, usaha kuliner dan yang terbaru yaitu punya pertanian, perkebunan dan peternakan,” katanya.
Menurutnya, keberadaan usaha ini berdampak positif tidak hanya bagi masjid, tetapi juga bagi masyarakat dan perekonomian Kota Semarang. "Alhamdulillah, ketiga masjid ini memiliki kontribusi besar dalam sektor ekonomi, yang secara otomatis menggerakkan ekonomi di sekitar masjid dan kota secara umum," tuturnya
Selain itu, Gus Khammad mengajak generasi muda untuk lebih aktif berkontribusi dalam pengelolaan masjid melalui komunitas remaja masjid. "Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat informasi dan ekonomi. Jika generasi muda turut serta, manfaatnya akan semakin besar," katanya.
Dalam acara TARHIM Sesi berikutnya, Alfeandra Dewangga, pemain PSIS Semarang, dan pernah memperkuat Timnas Indonesia itu, membagikan tips menjaga kebugaran selama Ramadan. Ia menekankan pentingnya istirahat yang cukup, serta mengonsumsi makanan kaya protein dan cairan saat sahur.
"Tubuh kita memerlukan cairan yang cukup, sehingga saat sahur dan berbuka, pastikan untuk banyak minum air mineral yang mengandung esensial penting bagi tubuh," ujar Dewangga.